Indonesia dan Australia akan
fokus pererat bisnis UKM
Berita terhangat tentang UKM
Google Indonesia Jakarta (04/07), Hubungan ekonomi Australia dan Indonesia
telah berlangsung lama, dengan volume perdagangan yang menguntungkan bagi kedua
negara. Namun melihat potensi yang sangat besar, maka kedua negara sepakat
untuk lebih meningkatkan kerjasama, khususnya bagi usaha kecil dan menengah.
Hubungan ekonomi antara Indonesia
dan Australia telah mengalami 'trade balance', atau nilai ekspor dan impor
diantara kedua negara telah seimbang. Demikian diungkapkan Kris Hidayat
Sulisto, Presiden Indonesia Australia Business Council (IABC), disela-sela dialog
Kerjasama Indonesia dan Australia, yang sedang digelar di Melbourne.
Namun hubungan ekonomi yang telah
kuat ini baru semata-mata diantara pengusaha besar, konglomerat, atau
perdagangan barang dan jasa dalam skala besar.
Padahal, banyak pula pebisnis
dari Indonesia yang ingin melebarkan usahanya hingga ke Australia, dan begitu
pun sebaliknya, Australia melihat potensi pasar Indonesia yang sangat besar.
"Yang ingin kami kembangkan,
adalah small-medium enterprise, atau usaha skala kecil menengah," jelas
Kris.
Menurut Kris perhatian ini
diberikan melihat potensinya yang belum berkembang, dan penyebabnya adalah
kurangnya informasi mengenai kedua negara.
Ia juga menjelaskan bahwa kendala
lainnya adalah definisi pengusaha yang masuk ke dalam skala ini, "karena
kalau menggunakan standar Australia, maka mungkin di Indonesia sudah termasuk
pengusaha berskala besar."
Kris juga menegaskan bahwa
penyebab masih kurangnya kerjasama antara pengusaha ini adalah karena kedua
negara sebenarnya tidak saling mengenal.
"Kalau kita percaya apa yang
kita lihat di televisi, maka Indonesia ini isinya hanyalah teroris, koruptor,
dan mahasiswa yang demonstrasi terus, yang tentunya dari sudut pengusaha hal
ini sangatlah tidak mendukung."
"Sebaliknya, terus terang,
pengusaha Indonesia menganggap Australia ini pasarannya kecil. Penduduknya cuma
22 hingga 24 juta jiwa, bandingkan yang jumlahnya bisa 240 juta jiwa di
Indonesia."
Melihat hal ini, IABC berusaha
untuk memfasilitasi para pengusaha dari kedua negara untuk lebih mengenal pangsa
pasar dan komoditi apa yang bisa ditawarkan diantara Australia dan Indonesia......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar